Senin, 10 November 2014

Imaji Nyata

Lucu ketika mungkin baru aku sadari bahwa jatuh cinta bisa datang terlambat, dan tiba-tiba apa yang selama ini hanya bisa dibayangkan menjadi nyata adanya. Sosok imajiner yang berubah menjadi nyata serta merta membuat perasaan menjadi tidak karuan. Saat mencoba memejamkan mata dan berharap saat kubuka mata semua hanya halusinasi, tapi bukannya menghilang tapi semakin terlihat jelas dan seakan mendekat dengan gamang. Entah apa ini yang terjadi, rasanya perasaan ini seperti tertarik pada pusaran pesonanya yang selama ini hanya bisa kutemui dalam setiap sudut imaji dalam goresan cerita yang kutulis. Semua tampak nyata di depanku, sungguh membuatku sakit kepala. Sosok imaji itu apa benar ada?

Hampir terkubur hanya dalam ruang imaji, sekarang ia telah muncul menjadi seorang sosok nyata yang hampir tak bisa kupercaya,atau mungkin juga masih tak bisa ku sentuh seperti saat masih ada dalam ruang imajiner?

Seperti cerita dalam dongeng, seperti merasakan berjalan ke mesin waktu atau mungkin sedang berada dalam dimensi waktu? Sosok yang selama ini hanya bermain dan datang di ruang kososng imaji dan kutulis dalam sepenggal cerita yang tak pernah usai, menampakkan wujud nyatanya. Hanya saja terlalu dingin untuk kedekati. Terlalu tinggi untuk kuraih, dan bahkan terlalu takut hanya untuk memandangnya barang sekejap.

Mungkin aku yang terlalu lelah, atau sebenarnya ini hanya imaji belaka. Imaji yang mucul kepermukaan tapi masih tak nyata? Atau hanya halusinasi? Semoga saja memang semua ini nyata adanya, meski bisa saja berakhir kepedihan, biarkan aku menikmati sejenak nyata adanya sosokmu. Aku bukan sutradara, Tuhanlah sutradara dan penulis naskah sesungguhnya, aku hanya memainkan peran figuranku atau aku yang terpilih jadi pemeran utamanya?

Apa benar ini pemberhetian terahir pencarian, atau hanya sejenak berhenti? Terlalu mahal untuk kumiliki, misteri yang kau miliki terlalu rumit untuk kupecahkan. Bahkan terkadang aku masih menerka siapa sebenarnya dan megapa sosokmu senyata ini. Apa kisah yang pernah ku tulis dan tak usai itu akan sama pada kenyataanya, atau Tuhan yang akan menuliskan cerita lain?

Tuhan, kenapa Kau hadirkan dirinya yang sangat dan teramat mirip seperti apa yang kubayangkan dan kuidamkan selama ini? Aku merasa senang, tapi disisi lain aku merasa sedih, ketika semua cerita yang kutulis itu kuhapus, dan sosok nyatanya muncul, atau ini hanya permainan sejenak?

Pertemuan yang sama persis dengan yang kuharapkan, sosok dengan latar belakang yang juga sama seperti apa yang selama ini aku tuliskan. Tapi kenapa misterimu teramat banyak dalam kenyataaan, seakan aku tak bisa meraihmu, tak bisa menggapaimu jangankan merabah, menyentuhmu saja aku tak berani. Siapa aku ini, gadis yang bodoh ketika cinta menyapaku? Atau mungkin hanya seorang gadis remaja dimatamu? Haaa..... usia itu adalah hal paling lucu.

Tuhan, berikan aku jawaban dan ajari aku untuk bisa memasuki kehidupan nyatanya, berikan aku pemeran utama untuk hidupnya, dan jadikan semua yang pernah kutulis menjadi nyata dan tmbahkan kisahMU untukku agar cerita yang tak pernah usai kutulis, berakhir pada kenyataan manis. Penantian dalam imaji yang kutulis dari berbagai angle, akankah Kau jawab sekarnag? 

Jika memang ini hanya sepenggal ceita dariMU, jangan ajak aku terlalu jauh menyadari dan jatuh cinta padanya. Cukupkan dengan mengenalnya, serta beri keikhlasaan untukku, dan bawa bersamanya perasaan yang terlanjur muncul ini pergi dengannya jika memang bukan dia yang Kau siapkan untukku. 

Semua adalah rahasiaMU, aku hanya bersyukur atas kejutan yang Kau beri untukku, jika boleh aku berdoa dan meminta padaMU, jadikan dia yang sebelumnya hanya ada dalam imaji menjadi nyata ini sebagai kadoMU, dan jadikan terindah untuk kami. Lucu dan geli membaca doa dan permintaan ini. Tuhan, ajarkan aku bersikap dan tuntun aku mendekat padanya, mengenalnya, memandangnya, menggenggamnya, dan memilikinya jika Kau izinkan.